Meresensi Film "Cinta Subuh"

TUGAS RESENSI FILM 


Nama : Kayla Salsabila

NIM : 220201013

Semester : 1 (Satu)

Fakultas : Farmasi

Prodi : D3 Farmasi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin 


 RESENSI FILM

"CINTA SUBUH"


Judul Film : Cinta Subuh

Sutradara : Indra Gunawan 

Produser : Frederica 

Pemain :  1. Dinda Hauw

                2. Rey Mbayang

                3. Syakir Daulay

                4. Dimas Seto 

                5. Roger Danuarta 

                6. Kemal Palevi 

                7. Dhini Aminarti 

                8. Tengku Anataya

                9. Maudy Effrosina 

              10. Adiba Khanza

              11. Rano Karno 

              12. Cut Mini

              13. Indro Warkop

              14. Indra Jegel 

              15. Cut Meyriska

              16. Yoriko Angeline

Produksi : Falcon Pictures 

Genre : Drama 

Tanggal Liris : 19 Mei 2022

Durasi : 1 jam 49 menit 19 detik 

Negara : Indonesia 

Bahasa : Bahasa Indonesia 

Rating : 8,5/10


Sinopsis 

Diceritakan awal mula Angga yang sedang merasakan patah hati, karena berakhirnya hubungan yang pernah dijalin dengan Mira. Kemudian, Angga pun memutuskan untuk berbagi cerita sedih tersebut kepada sahabatnya yaitu Ghani. Tiba-tiba terdengar suara adzan berkumandang, lalu untuk menenangkan perasaan galau yang sedang dirasakan Angga, Ghani berinisiatif mengajak Angga shalat berjamaah di Masjid Kampus. Angga pun terkesan malas dengan ajakan Ghani, namun akhirnya Angga bersedia ikut shalat berjamaah di Masjid karena sebuah alasan (Ternyata tanpa sengaja di tempat wudhu dilihatnya dari kejauhan ada gadis cantik yang pergi menuju kedalam Masjid). Angga pun segera meninggalkan tempat wudhu, dan langsung menghampiri gadis cantik yang dirasa akan menjadi jodohnya suatu hari nanti. Gadis cantik tersebut bernama Ratih, ia menunjukkan sifat yang cuek dan ketus ketika pertama kali bertemu dengan Angga. 

Tanpa berfikir panjang Angga pun merayu Ratih dengan berbagai cara, dan tidak hanya itu Angga juga meminta nomor telepon Ratih. Namun sialnya, ketika Angga menelepon Ratih, ternyata nomor telepon yang diberikan bukanlah nomor Ratih yang sebenarnya melainkan nomor pemilik tokoh kain. Meski perjuangan awal yang dilakukan Rangga untuk Ratih gagal, namun tidak membuat Rangga patah semangat untuk terus berusaha meluluhkan hati Ratih. 

Dalam film ini, Rangga sendiri memiliki peran atau sifat yang asik. Karena, sifat asiknya tersebut, Angga berhasil membuat Ratih lebih nyaman dan terbuka saat bertemu dengan Rangga. Selanjutnya setelah berbagai cara yang dilakukan oleh Rangga, akhirnya ia bisa mendapatkan nomor telepon Ratih. Waktupun terus berlalu, Rangga dan Ratih jadi sering berkomunikasi, dan semakin membuat Ratih nyaman dengan tingkah yang dilakukan Rangga kepadanya, dan juga bisa memberikan kebahagiaan dalam hidup Ratih yang selalu merasakan kesehidahan usai meninggalnya kedua orang tua Ratih karena insiden kecelakaan. Karena insiden kecelakaan tersebut, Ratih tinggal dan dirawat oleh abang serta kakak ipar nya. 

Rangga dan Ratih jadi sering berbincang disebuah cafe setelah jam mata kuliah berakhir. Namun hal yang tidak disangka-sangka, Rangga mengajak Ratih untuk berpacaran. Namun Ratih menolak keras tawaran Rangga kepadanya, karena Ratih sudah berjanji kepada diri sendiri dan berjanji kepada abangnya bahwa ia tidak akan pernah pacaran. Sayangnya Rangga terus meyakinkan Ratih dengan mengatakan bahwa pacaran yang akan dijalankan nantinya akan berujung pada pernikahan. Mendengar ucapan Rangga tersebut mengenai pernikahan, Ratih berfikir kembali tentang tawaran Rangga mengajaknya berpacaran, tanpa membuang-buang waktu Rangga berhasil meyakinkan Ratih, dan akhirnya cinta Rangga pun diterima Ratih lalu mereka berpacaran. Tidak berakhir sampai disini saja, ada beberapa peraturan yang harus dijalankan oleh mereka pada saat berpacaran, yaitu rajin sholat wajib tepat waktu terutama Rangga harus bisa sholat subuh di masjid , tidak ada kontak fisik, dan harus tetap fokus pada perkuliahan mereka masing-masing agar cepat lulus, dan masih banyak hal lainnya. 

Hubungan yang dijalankan oleh Rangga dan Ratih tidak ada seorang pun yang mengetahui, terkecuali sahabat Rangga dan Ratih sudah mengetahui hubungan mereka, karena Ratih dan Rangga yang memberitahukan hal itu sendiri pada saat mereka berkumpul bersama. 

Hari demi hari berlalu, hubungan Rangga dan Ratih masih berjalan dengan baik, walaupun Rangga masih sulit untuk dibangunkan shalat subuh di masjid, masih suka lalai dengan tanggung jawab nya agar tetap mengerjakan tugas kuliahnya tetapi ia malah sering memilih menonton film kesukaannya hingga larut malam, dan masih banyak hal yang belum Rangga lakukan dengan sebaik mungkin. 

Hingga suatu hari datanglah Arya, kakak kelas di kampus nya yang mendatangi rumah Ratih dengan tujuan baik ingin melamar Ratih. Kedatangan Arya di rumah Ratih disambut baik oleh abang serta kakak iparnya. Karakter Arya dalam film ini adalah calon imam yang sempurna dan sudah siap untuk menikah dengan wanita pilihannya. Namun sayangnya, sebaik dan se-sempurna apapun Arya di mata abang dan kakak iparnya, Ratih masih dengan teguh terhadap pendiriannya, bahwa yang terbaik untuk nya adalah Rangga, karena Ratih sangat mencintai Rangga, meskipun Rangga masih belum menjadi yang terbaik untuk Ratih, Ratih akan tetap yakin bahwa semua yang terbaik itu adalah sebuah proses. Lalu, keputusan akhir dari tawaran Arya mengajak Ratih menikah yakni Ratih masih perlu banyak waktu untuk mempertimbangkan itu semua, sedangkan sang abang sangat menyetujui dan menerima Arya untuk menjadi imam yang baik untuk Ratih. Pasalnya Ratih dan Rangga pada saat itu juga masih berhubungan dan hubungan mereka pun belum berakhir. 

Tawaran baik Arya semakin membuat Ratih gelisah dan bimbang, perasaan itu timbul karena Rangga yang sangat ia cintai dan sangat ia percayai, belum sama sekali menunjukkan perubahan baik pada dirinya dan belum bisa menepati janji yang sudah mereka buat untuk hubungan yang mereka jalani. Lalu, Rangga dan Ratih berselisih mengenai bagaimana kelanjutan dari hubungan mereka, jika Rangga masih saja belum bisa disiplin untuk dirinya sendiri. Menyadari bahwa semua itu sia-sia saja, Ratih memutuskan hubungannya dengan Rangga, yang dirasa mereka selama ini terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Tanpa sengaja, ternyata abang Ratih sedari tadi mendengar keributan tersebut, lalu sang abang pun kecewa dengan Ratih yang sudah ingkar janji untuk tidak berpacaran dan juga Ratih sudah berbohong dengan mengatakan bahwa ia tidak berpacaran dengan siapapun walau nyata nya selama ini ia berpacaran dengan Rangga. 

Rangga pun merasakan patah hati untuk yang kesekian kalinya. Rangga merasakan kesedihan, hingga kurangnya semangat hidup setelah berakhirnya hubungan antara ia dengan Ratih. Ghani yang sangat perduli dengan Rangga sahabatnya itu, berusaha membangkitkan semangatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan berusaha menyadarkan Rangga mengenai kesalahan yang telah ia perbuat. Akhirnya Rangga menyadari bahwa menjalankan ibadah itu bukanlah sesuatu yang berat melainkan untuk kebaikan diri sendiri, dan ibadah akan terasa lebih menyenangkan jika niat ibadah semata-mata hanya karena Allah bukan karena orang lain. 

Besarnya kesadaran akan kesalahan yang ia perbuat selama ini, mulai saat itu Rangga memutuskan untuk berubah menjadi seseorang yang lebih taat, terutama melaksanakan shalat di masjid, dan berubah menjadi seseorang yang lebih giat,disiplin, serta bertanggung jawab. Dan pada akhirnya setiap perjuangan untuk berubah dan setiap untaian kata yang diselipkan dalam doa, membuat mereka bersatu kembali dalam sebuah ikatan pernikahan dan menjalankan hubungan rumah tangga dengan baik. 

Kelebihan 


1. Setiap alur ceritanya dipenuhi pesan religius, seperti : 

 - "Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya  dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya. Niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak". ( HR. Al-Bukhari dan Muslim )
- "Janganlah menyerah, dan janganlah mendahului Allah SWT" .
- "Hubungan yang baik adalah hubungan yang dibangun diatas kejujuran".
- "Janganlah engkau berbuat zina, karena syaitan akan membuat kita berbuat dosa".
- "Obat dari rasa sakit hati adalah memperbanyak ibadah dan doa. Sesungguhnya mintalah yang terbaik dari Allah, bukan menurut kita". 
- "Ibadah itu bukan untuk dilakukan karena orang lain, tetapi ibadah itu dilakukan karena Allah SWT".
- "Lakukanlah shalat segera mungkin, jika waktunya telah tiba".

2. Terdapat kata-kata mutiara yang menyentuh hati, yaitu : 

"Cinta itu unik, tidak bisa dipaksakan walau perlu diperjuangkan. Tak ada jaminan bahagia, jika didatangkan tanpa ikhlas dan rela. Pada akhirnya, cinta bukan sesuatu yang dimenangkan, bukan hadiah dari perlombaan, dia lebih tinggi dan lebih mulia. Sehingga ketika kita merasakannya, semua deskripsi tentangnya, menjadi hina". 

3. Mengajarkan kita bahwa manusia hanya bisa berencana, dan yang menetukan hasil akhirnya hanyalah Allah SWT.

4. Mengajarkan kepada kita, keutamaan shalat berjamaah di masjid terutama bagi kaum laki-laki. 

5. Memberikan pemikiran baik mengenai bagaimana menjalin cinta atau membangun hubungan baik itu dan hubungan yang baik itu seperti apa lalu apa saja yang harus kita lakukan. Sekaligus film ini memberikan saran kepada kita, alangkah lebih baiknya jangan terlalu lama berpacaran, karena hal tersebut tidak baik untuk dilakukan, lebih baik lagi jika segera menuju ke jenjang pernikahan jika sudah dirasa siap untuk membina rumah tangga. 

6. Mengajarkan bahwa sebuah pernikahan adalah menyempurnakan separuh agama dan harus disertai  dengan niat karena sebuah ibadah, bukan karena sekedar keinginan. 

7. Mengajarkan untuk tidak boleh berbohong, saling membantu satu sama lain, selalu mendukung hal yang baik dan hindarkan hal yang buruk.

8. Soundtrack dari film cinta subuh ini sederhana namun sangat berkesan dan mampu menyatu dengan alur cerita sehingga penonton bisa ikut terbawa suasan pada film tersebut. 

Kekurangan 

1. Kurangnya penjelasan latar belakang keluarga Rangga dan Ratih, sehingga karakter mereka masih kurang kuat. 

2. Kisah cinta terjalinnya hubungan antara Rangga dan Ratih alurnya dibuat terlalu cepat diawal.

3. Ada beberapa pemain yang hanya dimunculkan dalam waktu tidak lebih dari 15 menit, bahkan hanya beberapa detik saja disepanjang film tersebut berlangsung. 

4. Tidak dibuat lebih mendalam lagi, gambaran beberapa perjuangan dalam menggapai cintanya yang diperankan oleh beberapa tokoh pemain.

5. Pada cuplikan pernikahan antara Rangga dan Ratih, proses hijab kabul Rangga bukan menyebutkan nama Ratih melainkan menyebut nama Dinda. 

Kesimpulan

Film ini adalah salah satu film yang menceritakan pencarian jodoh atau pendamping hidup sekaligus belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menuju sebuah hubungan pernikahan. Tidak hanya menjelaskan soal cinta, tetapi film ini banyak memberikan pelajaran mengenai pentingnya mendirikan shalat wajib tepat waktu terutama shalat subuh. Selain itu juga, dalam film ini kita diajarkan untuk selalu beribadah dan berdoa dalam setiap cobaan yang datang dalam hidup. Serta dalam film ini, mengandung banyak pesan religius salah satunya : "Ketika kita dengan ikhlas  selalu mengingat adanya Yang Maha Kuasa, maka sebesar apapun ujian hidup, sedang dihadapkan dengan pilihan yang sulit pun, senantiasa Allah akan memberikan jalan terbaiknya dan menggantinya dengan yang jauh lebih baik". 

Dokumentasi Menonton Film Cinta Subuh












                                                  




 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meresensi Buku : "Garis Waktu"