Meresensi Buku : "Garis Waktu"

TUGAS RESENSI BUKU 


Nama                     : Kayla Salsabila
NIM                       : 220201013
Semester                : 1 (satu)
Fakultas                 : Farmasi 
Prodi                      : D3 Farmasi
Perguruan Tinggi   : Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin


 RESENSI BUKU 

"GARIS WAKTU"


IDENTITAS BUKU 

Judul Buku        : Garis Waktu 
Pengarang         : Fiersa Besari
Penerbit            : Mediakita
Tahun Terbit     : 2021
Tempat Terbit   : Jakarta
Tebal Buku       : iv + 212 Halaman
Ukuran Buku    : 13 x 19 cm
Genre                : Fiksi
ISBN                 : 978-979-794-633-3

Biografi  Pengarang 

Fiersa Besari atau yang akrab disapa "Bung", lahir di Bandung pada tanggal 03 Maret 1984. Beberapa orang mengenal Fiersa sebagai musikus, beberapa orang mengenal Fiersa sebagai penulis, dan beberapa orang pada awalnya mengenal Fiersa Besari adalah sosok wanita karena namanya yang feminim. Banyak karya yang diciptakan Fiersa Besari hingga berkat karya-karyanya tersebut, Fiersa saat ini populer dikalangan anak-anak muda. Fiersa merupakan lulusan dari STBA Yapari-ABA Bandung, dengan gelar sarjana Bahasa Inggris yang diakhir semesternya Fiersa mulai menyukai Sastra Indonesia. Sebelum memasukki dunia hiburan Fiersa pernah bekerja disebuah kantor namun hanya bekerja beberapa bulan saja. Keputusan Fiersa resigen dari pekerjaannya di kantor, karena ia merasa tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya Fiersa beralih ke dunia musik dan sastra Indonesia. Pada tahun 2009, Fiersa mulai membuat karya-karyanya berupa lagu dan album. Dan pada tahun 2011 Fiersa meliris album yang berjudul "11:11", dimana album ini laris manis dan sukses di pasaran. Lalu, ia pun kembali meliris album dengan judul "Tempat Aku Pulang" pada tahun 2014 dan meliris album lainnya yang berjudul "Konspirasi Alam" pada tahun 2015. Kedua album tersebut juga berhasil melejit di dunia musik tanah air dan menjadi playlist wajib dibeberapa radio hingga acara musik. Selain bermusik, dan kecintaannya pada Sastra Indonesia. Fiersa juga aktif menjadi seorang penulis terhitung sejak tahun 2016 hingga sekarang. Sudah beberapa buku yang ia terbitkan, buku yang ditulis pun juga sukses dan masuk ke dalam jajaran best seller. Kegemarannya dalam menulis serta menciptakan lagu dengan sastra yang indah, tidak banyak yang mengetahui bahwa ia  adalah pendiri dari komunitas pecinta buku. 

Sinopsis Resmi 

Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. 
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu. 
Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. 
Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah perpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan. 

Rangkuman Buku 


Novel "Garis Waktu" karya Fiersa Besari ini menceritakan curahan hati tentang perjumpaan, jatuh cinta, patah hati, dan keikhlasan dalam melepaskan, yang pada akhirnya hanya tersisa sebuah kenangan. Menguraikan atau mengungkapkan perasaan pada seseorang yang dicintai, mulai dari awal bertemu lalu saling tatap hingga tidak lagi saling menetap. 

Selain menceritakan tentang percintaan, buku ini juga menceritakan kisah mengenai keluarga, cita-cita, harapan, hingga merenungkan akan kematian.
Dan, yang bisa disimpulkan dari novel ini, yaitu bercerita mengenai seseorang yang menjalani proses perjalanan menghapus luka, bahwa sebenarnya setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk menghilangkan luka tersebut. 

Kelebihan 

Novel ini memiliki cover buku yang menarik, gaya bahasa yang digunakan pada novel ini sangat sempurna, cara penulisannya disajikan dalam bentuk gaya bahasa sastra serta puitis. Walaupun banyak menggunakan bahasa puitis, namun tetap mudah dimengerti walaupun harus membacanya 1 hingga 2 kali. Setiap untaian kata pada novel ini memiliki arti yang sangat mendalam bagi para pembacanya. Kata-kata yang tertulis dalam novel ini terasa hidup dan sangat cocok untuk dibaca oleh seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta, galau, patah hati, yang sedang dikhianati. Selain berbalut pesan tetang percintaan, novel ini mampu memberikan pesan atau amanat untuk menjadi diri sendiri, memberikan pandangan agar kita senantiasa membuka ruang dan waktu untuk melakukan hal yang kita inginkan karena hidup hanya sekali, hingga memberikan pesan agar tidak larut dalam dendam dan tidak membalas kebencian. Terakhir, adanya nilai-nilai moral serta nilai-nilai sosial. 

Kekurangan

Kurangnya daftar isi pada halaman awal novel tersebut, hanya terdapat satu alur cerita yang digunakan yaitu hanya alur maju, banyak kata-kata yang berunsur puitis sehingga perlu pemahaman yang lebih tinggi, kata-kata yang dituliskan kebanyakan berbentuk narasi dan tidak ada kata-kata yang berbentuk  dialog. 

Kesimpulan 

Novel ini lebih diutamakan untuk kalangan remaja. Penulis sangat memiliki kemampuan dalam menyusun kata-kata yang indah sehingga dapat membuat pembaca bisa ikut merasakan makna dalam setiap untaian kata yang ditulisnya. 

Dokumentasi Membaca Buku Garis Waktu






 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meresensi Film "Cinta Subuh"